Rabu, 22 Desember 2010

KONSEP DASAR EKONOMI

KONSEP DASAR EKONOMI
Ekonomi berasal dari kata “oikos” dan “nomos”. Oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti mengurus atau mengatur. Sedangkan, ilmu ekonomi adalah ilmu social yang mempelajari bagaimana cara manusia berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan secara optimal dalam usaha mencapai kemakmuran.
Ilmu Ekonomi
  1. 1. Teori ekonomi
    1. Mikroekonomi : mempelajari bagian-bagian seperti perilaku konsumen dan perusahaan. Contoh : Penetapan harga, elastisita, kepuasan konsumen, optimalisasi produksi.
    2. Makroekonomi : studi kegiatan perekonomian secara agregat (keseluruhan). Contoh : pencegahan inflasi, pertumbuhan ekonomi,  neraca pembayaran, kurs, perbankkan.
  2. Ekonomi Deskriptif : pembahasan tentang suatu persoalan ekonomi atau topic tertentu saja.
  3. Ekonomi Terapan : kerangka pengertian dari analisis ekonomi dirumuskan menjadi kebijakan, pedoman atau setandar untuk mengatasi masalah ekonomi tertentu.
Pedekatan Ilmu Ekonomi
Induktif, yaitu: cara berpikir yang berpangkal pada kenyataan atau fakta kemudian berusaha menarik sebuah kesimpulan umum.
Deduktif, yaitu: Cara berpikir yang berpangkal kepada pengetahuan atau prinsip yang bersifat umum lalu diterapkan kepada hal yang khusus.
Prinsip Ekonomi
Berusaha dengan pengorbanan minimum untuk mendapatkan hasil tertentu.
Berusaha dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil maksimum.
Motif Ekonomi
Hal-hal yang mendorong orang untuk bertindak ekonomi seperti memenuhi kebutuhan
Hukum Ekonomi
Hubungan antara peristiwa-peristiea ekonomi. Hubungan tersebut bisa bersifat fungsional atau sebab akibat.
Politik Ekonomi
Adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dibidang ekonomi untuk mencapai kemakmuran.
Kegiatan Ekonomi
  1. Produksi : usaha mempertinggi nilai guna barang atau jasa.
  2. Distribusi: upaya menyalurkan barang dan jasa dari konsumen.
  3. Konsumsi: kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai barang dan jasa.

Pengertian ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Lingkup Ilmu Ekonomi

a. Microeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang membahas perilaku individu dalam membuat keputusan penggunaan berbagai unit ekonomi. Di sini ada perusahaan dan rumah tangga.

b. Macroeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menjelaskan perilaku ekonomi secara keseluruhan (economic aggregates)— akan terkait dengan income, output, employment, dan lain-lain—dalam kerangka atau skala nasional.

Pembagian Ilmu Ekonomi (Alferd W. Stonier dan Douglas C. Hague)

1. Descriptive Economics (ilmu ekonomi deskriptif).
Di sini dikumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan (topik)
yang tertentu, artinya mendiskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi.
misalnya: sistem pertanian di Bali, atau industri katun di India.

2. Economic Theory (ilmu ekonomi teori atau teori ekonomi atau analisis ekonomi).
Di sini kita memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang caranya suatu sistem ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari sistem seperti itu. Teori ekonomi dibangun dengan landasan pengamatan sebab akibat berdasarkan aksi dan reaksi yang terjadi dalam kehidupan ekonomi masyarakat.

3. Applied Economics (ilmu ekonomi terapan).
Di sini kita mencoba mempergunakan rangka dasar umum dan analisis yang diberikan
oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif.

Metode Ekonomi
a. Positive economics
Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai pelaku dan proses bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandangan subjektif untuk menyatakan bahwa sesuatu itu baik atau jelek dari sudut pandang ekonomi.
Ekonomi positif di bagi menjadi dua, yaitu ekonomi deskriptif dan ekonomi teori.

b. Normative economics
Oleh beberapa ahli dari hal ini membangun yang disebut dengan politik ekonomi (political economics), salah satu cabangnya ekonomi kelembagaan. Ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam mempelajari perilaku ekonomi yang terjadi, dengan mencoba memberikan penilaian baik atau buruk berdasarkan pertimbangan subjektif.

Adapun tiga masalah pokok dalam perekonomian, yaitu :
1. Jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi?
2. Bagaimana menghasilkan barang dan jasa tersebut?
3. Untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan?

Memecahkan Masalah Ekonomi :
1. Barang apa yang akan diproduksi (What): Ditentukan oleh hak memilih dalam nilai Rupiah yang dimiliki konsumen.
2. Bagaimana barang diproduksi (How): Ditentukan oleh persaingan diantara produsen.
3. Bagi siapa barang dibuat (For Whom): Ditentukan oleh pola permintaan dan penawaran di pasar atas faktor produksi.